Mengetahui Varian Atap genteng Rumah yang Umum digunakan.

Atap merupakan salah satu struktur bangunan yang memiliki peran penting, karena mengingat fungsinya sebagai pelindung dari hujan dan terik sinar matahari. Seiring dengan perkembangan zaman telah banyak Varian jenis Genteng yang bermunculan. Maka dari itu Anda perlu pandai dalam memilih genteng yang sesuai dengan kebutuhan, karena terdapat beberapa jenis yang menawarkan ketahanan hingga 100 tahun bahkan lebih.

Berikut Jenis Genteng yang biasanya digunakan, diantaranya :

1. Genteng Tanah Liat

Genteng ini sebenarnya memiliki persamaan dengan Bata Merah dan Keramik yang terbuat dari Tanah liat serta diproduksi secara Tradisional. Dalam Proses pembuatannya, Genteng yang dicetak kemudian dibakar pada Tungku Tradisional hingga Kring, Kuat, dan Rapi.

Kelebihan :

• Harga yang Ekonomis
• Memiliki Bobot yang Ringan
• Bahan yang cukup Kuat untuk diinjak

Kekurangan :

• Memerlukan Ketelitian yang cukup tinggi pada saat pemasangannya, agar tidak Bocor
• Rentan Terhadap lumut dan Jamur, jika tidak dilapisi dengan Cat atau Glasur
• Pemasangannya Menggunakan pola zig zag dengan Sistem sambungan Inlock yang cukup Sulit

2. Genteng Kaca

Genteng jenis ini biasanya digunakan pada tempat tertentu yang membutuhkan penerangan cahaya secara alami

Kelebihan :

• Ruangan akan terlihat lebih Modern
• Dapat melindungi dinding dari Kelembapan dan Jamur
• Mampu memberikan Penerangan alami

Kelemahan :

• Material Mudah Pecah
• Dapat meningkatkan Suhu Ruangan Naik, Jika digunakan secara berlebihan
• Model yang tidak Variatif

3. Genteng Keramik

Terbuat dari bahan yang sama seperti Genteng Tanah liat. Hanya saja yang membedakan di proses Akhirnya, yaitu dengan Penambahan lapisan Pewarna Glatzur.

Kelebihan :

• Memiliki daya tahan yang lama
• Mampu menahan berat Badan Manusia
• Proses Pembakaran dengan Suhu 1100 derajat, yang mampu membuat warna lebih tahan Lama

Kekurangan :

• Harus dipasang secara Teliti agar tidak terjadi kebocoran
• Tingkat Kemiringan harus min. 30 derajat, agar air mengalir sempurna
• Memerlukan Baut agar pemasangannya lebih kuat

Baca juga : Harga Terbaru untuk Genteng

4. Genteng Beton

Genteng yang terbuat dari campuran Semen dan Pasir serta dicampur dengan Pigmen berwarna. yang kemudian campuran tersebut diolah dengan Ekstrusi tekanan tinggi, sehingga menghasilkan genteng beton yang berkualitas.

Kelebihan :

• Memiliki Daya tahan yang Kuat
• Tahan Terhadap serangan Biologis
• Memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi

Kekurangan :

• Memiliki bobot yang Berat
• Harga lebih mahal jika dibandingkan dengan Genteng Tanah Liat

5. Genteng Metal

Memiliki bentuk berupa Lembaran yang seperti genteng, dengan Pemasangannya  cukup dtanam pada balok Gording Rangka Atap dengan cara di sekrup. terdapat 2 Pilihan Type yaitu : Genteng Metal Non Classic dan Metal Pasir.

Kelebihan :

• Proses Pemasangan yang Cepat
• Dapat Menghemat Biaya Material dan Jasa Tukang, karena ukurannya yang besar
• Terdapat lapisan Anti Karat
• Material yang Anti Pecah 

Kekurangan :

• Tampilan yang tidak Bagus dan Menarik jika pada Proses Pemasangannya dilakukan secara Asal-asalan.

6. Genteng Seng 

Kelebihan : Genteng ini memiliki Harga yang paling murah, selain itu juga menawarkan bahan yang ringan sehingga dalam Proses pemasangannya cukup Mudah. 

Kekurangan : Genteng seng membuat suhu ruangan menjadi Panas serta Mudah untuk karat, sehingga pemakaian hanya berlangsung beberapa tahun saja.

7. Genteng Asbes

Terbuat dari 6 Gabungan  Silikat Alam.

Kelebihan :

• Harga Terjangkau
• Proses Pemasangannya yang Mudah
• Tidak Perlu membutuhkan banyak Rangka

Kelemahan : 

• Menurut Para Ahli, Genteng jenis ini sangat berbahaya pada kesehatan, karena Serat Asbes yang berupa Partikel ini mudah Lepas yang dapat membahayakan Paru-paru manusia.